Lady Alida mendominasi pasangannya yang tunduk, memperlihatkan keahliannya sebagai dewi ikatan dan dominasi wanita.
Lady Alida mendominasi wanita dominan dengan berbagai teknik BDSM, termasuk pukulan, pukulan, dan ikatan. Tuan rumahnya berpakaian dalam pakaian yang mengungkapkan lekuk tubuhnya dan memaksa hambanya untuk mematuhi setiap perintahnya. Dia menggunakan wiles femininnya untuk menanamkan ketakutan dan ketaatan dalam tunduknya. Hamba itu dipaksa untuk melakukan pelbagai tindakan seksual atas perintah, termasuk seks oral dan penetrasi, dan hamba perempuannya harus menikmati pelbagai mainan kaki dan mainan untuk kesenangan, menuruti keinginannya.